Eh, tau gak sih? Harga emas lagi naik daun banget nih! Kayaknya lagi jadi primadona investasi, apalagi di tengah ketidakpastian ekonomi global kayak sekarang ini. Gara-gara kebijakan tarifnya Presiden Trump, banyak orang yang jadi khawatir, dan akhirnya pada lirik emas sebagai "safe haven" alias tempat berlindung yang aman.
Rabu (5/2/2025), harga emas spot melonjak tinggi banget, mencapai rekor tertinggi sepanjang masa di S$2.883,90 per troy ounce pada pukul 14.25 WIB. Sementara itu, harga emas spot menguat 0,52% atau 14,74 poin ke level US$2.857,45 per troy ounce.
"Dengan ambang batas psikologis USD3.000 yang semakin dekat, investor terus mengamati pergerakan emas sebagai instrumen perlindungan terhadap ketidakstabilan ekonomi dan politik global,"
kata analis Dupoin Indonesia, Andy Nugraha.
Tren bullish alias tren naik masih mendominasi pergerakan hargaemas. Proyeksi hari ini bahkan menunjukkan potensi kenaikan hingga mencapai level USD2.825.Tapi, kita juga harus waspada nih, kalau terjadi perubahan arah, harga bisa aja koreksi ke kisaran USD2.773.
Sentimen positif buat emas juga diperkuat oleh ketegangan antara Ketua The Fed dan Presiden Trump setelah pertemuan The Fed hari Rabu. Rencana tarif impor yang mau diterapkan pemerintahannya Trump juga jadi faktor penting. Soalnya, rencana ini bisa mendorong inflasi dan memicu ketegangan perdagangan global. Nah, kalau udah gini, permintaan emas sebagai lindung nilai terhadap ketidakstabilan ekonomi pasti meningkat.
Selisih Harga Makin Melebar
Di pasar berjangka, harga emas AS udah diperdagangkan dengan harga yang lebih tinggi dari harga spot selama beberapa bulan terakhir. Selisih harganya juga makin lebar aja nih. Ini jadi indikasi kekhawatiran yang meningkat. Buktinya, stok emas di gudang-gudang COMEX melonjak 73,5 persen jadi 30,4 juta ons sejak akhir November, level tertinggi sejak Juli 2022.
Sementara itu, pasar emas London juga lagi bagus nih, volume perdagangan hariannya rata-rata mencapai 47,1 juta ons sejak awal Januari.
Dukungan dari Kebijakan dan Bank Sentral
Harga emas juga didukung oleh kebijakan Federal Reserve yang
mempertahankan suku bunga acuan dalam pertemuan Januari. Kebijakan moneter yang lebih longgar gini emang cenderung mendukung harga emas. Soalnya, emas batangan gak memberikan imbal hasil, dan lebih menarik dalam lingkungan suku bunga rendah.
Gak cuma itu, permintaan emas yang tinggi dari bank sentral, terutama Bank Rakyat Tiongkok (PBOC), juga jadi pendorong utama kenaikan harga. PBOC terus nambah cadangan emasnya selama setahun terakhir, meskipun harga emas udah naik tajam.
Analis melihat langkah ini sebagai strategi jangka panjang Tiongkok dalam diversifikasi cadangan devisanya. Hal ini bisa memberikan dukungan tambahan buat harga emas dalam beberapa bulan mendatang.
Harga Emas Antam Hari Ini
Nah, buat kamu yang tertarik investasi emas di Indonesia, harga emas batangan Antam hari ini ada di angka Rp1.620.000 per gram. Angka ini naik Rp14.000 dibandingkan hari sebelumnya.
Harga beli kembalinya juga naik Rp15.000 menjadi Rp1.471.000.
Harga hari ini 05/02/2025, 09.31 WIB
0.5gr = 900.000
1gr = 1.690.000
2gr = 3.350.000
3gr = 4.950.000
5gr = 8.160.000
10gr = 16.350.000
25gr = 40.500.000
50gr = 80.800.000
100gr = 161.500.000
Dengan berbagai faktor fundamental yang mendukung, emas masih punya prospek bagus dalam waktu dekat. Tapi, kita juga harus tetap waspada ya, kalau ada perubahan sentimen pasar atau kebijakan ekonomi global yang bisa mempengaruhi pergerakan harga emas. Jadi, pantau terus perkembangan pasar dan pertimbangkan strategi investasi kamu dengan bijak.